Sabtu, 24 September 2016

Mirror #1

Suatu ketika kami semua sudah lulus dan mencari jalan hidup sendiri-sendiri, ada juga beberapa dari kami nggak sempat lulus atau nggak meluluskan diri, entah karena pertimbangan apa, yang jelas sebagian besar dari kami akhirnya bisa lulus dari kampus fakultas seni rupa ISI Yogyakarta, walaupun tidak serta merta secara serentak.

Edi Maesar adalah anggota gledek 99 yang mencatat rekor lulus paling awal di antara kami semua, salut!. Beliaunya ini memang mempunyai semngat yang luar biasa, bicaranya ceplas ceplos yang khas klop dengan gaya lukisannya, ekspresif!

suasana rapat terakhir di rumah Edi Maesar 2016
Kembali ke tema "mirror", judul ini diputuskan detik-detik terakhir ketika desain katalog mau dikerjakan. Namun tema pameran kelima kami sudah lama diputuskan yaitu tentang potret diri. Kira-kira selama setahun kami bertukar pandang dan ide tentang lukisan potret diri melalui media sosial. Akhirnya disepakati pula tema potret diri yang dimaknai secara luas, bagaimana lingkungan di luar juga ikut membentuk diri seniman yang akan dipotret-abadikan. "mirror" kami rasa paling cocok untuk mengatasnamakan semua yang berhubungan dengan tema potret diri yang kami pahami. Walaupun pada awalnya ada keraguan mengenai asal muasal kata mirror yang bahasa asing, tapi akhirnya kami pun mahfum kalau kita sebenarnya satu penduduk dunia, tidak ada batasan teritorial lagi apabila bicara seni rupa, semua hasil karya di penjuru dunia mana pun adalah warisan peradaban bumi. Jadi kami juga berhak menggunakan kata bahasa inggris yang berarti cermin tersebut. haha

Sebelumnya panitia pameran dibentuk, sebagai koordinator pameran ditunjuk bung Arya boyk, beliaulah yang akhirnya mengomandani agenda pameran yang sangat ditunggu-tunggu khalayak seni rupa di jogja ini. Kebetulan beliau juga Kepala Galeri RJ Katamsi ISI Yogyakarta, tempat pemeran akan berlangsung. Beberapa pertemuan digelar di jogja setelah menyesuaikan jadwal padat masing-masing seniman. Sampai akhirnya rapat pemantapan yang terakhir terjadi di tempat Edi Maesar. Banyak sekali keputusan penting diambil, salah satunya tokoh yang akan diminta sebagai pembuka pameran.

Sungguh beruntung Gledek 99, Pak Profesor Dr. M. Agus Burhan M.Hum. yang sekarang menjadi rektor di ISI Yogyakarta mau membuka pameran "mirror". Salut!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar