Sabtu, 03 September 2016

Pameran Gledek 99 tahun 2001


Katalog Pameran Gledek 99 di Museum Benteng Vredeburg tahun 2001
Setelah sukses dengan pameran di lingkungan kampus sendiri, Gledek 99 segera menyusun agenda berikutnya yaitu ke luar lingkungan kampus ISI Yogyakarta. Sasaran utama adalah Ruang Pameran di Museum Benteng Vredeburg yang letaknya di pusat kota pelajar. Ruangan pamer di museum Benteng Vredeburg tersebut sangat akrab dengan dunia seni rupa karena setiap tahunnya ada perhelatan Festival Kesenian Yogyakarta. Bangunan Benteng yang awalnya milik VOC ini kaya akan sejarah, dari jaman awal kesultanan Hamengkubuwono I sampai jaman Republik Indonesia. Vredeburg yang berarti benteng perdamaian dalam bahasa belanda, menandakan hugungan baik antara pihak VOC dan kesulatanan Yogyakarta. Sejak 1992 pada eranya menteri pendidikan dan kebudayaan Fuad Hassan benteng ini resmi menjadi Museum Khusus Perjuangan Nasional dengan nama Museum Benteng Yogyakarta. Salah satu ruangan yang sering disewakan untuk ruang pameran seni rupa berada di sebelah utara lantai atas. Di Ruangan tersebut akhirnya Gledek 99 bisa melangsungkan pameran yang keduanya dengan sukses.

Pada pameran itu pula pertama kali diterbitkan sebuah katalog mungil bersampul biru nan memesona. Di dalamnya terdapat tulisan Rain Rosidi yang bukan pengantar kuratorial, melainkan pengantar ilmu dasar pelaksanaan pameran. Harap maklum kami memang pemula waktu itu jadi masih harus belajar banyak tentang seluk beluk menyelenggarakan pameran seni rupa. Tercatat ada 35 Anggota Gledek yang ikut dalam pameran, yaitu: Agus Sahri, Agus TBR, Andre Suebu (alm), Abdi Harno, Alimin SW, Bakhtiar Fahmi, Bagus Adi Chandra, Christina Damastuti, Edi Maesar, Eva Dewi P. Harahap, Dewa Gede Jodi Saputra, Hajriansyah, Hardiana, Hamdan, I Gede Arya Sucitra, I Gede Suanda, Iqrar Dinata, I Komang Rai K, Irpan Saripudin, I Wayan Widianta, I Putu Suardana, Lashita Situmorang, Marjan Idol, Puji Rahayu, Sarjono, Ruayyah Diana P., Teguh Margono, Sri Maryanto, Wedhar Riyadi, Wijang Rinanto, Wilasito, Lina, Dedeo Wahyu Hidayat, Masrizal, dan Herianto Maidil. Namun hanya ada 31 Foto yang terpampang di dalam katalog yang berukuran 11 x 10 cm itu. Tentu saja jumlah karya yang dipamerkan melebihi dari jumlah peserta pameran, karena hampir tiap peserta memamerkan minimal 2 karya. Sayangnya dokumentasi kami tentang pameran tersebut tak banyak, sehingga seluruh karya yang dipamerkan dulu tak bisa ditampilkan di sini. Sementara karya yang ada di dalam katalog akan kami posting satu persatu pada sesi berikutnya.

Di bagian akhir lembar katalog terdapat halaman khusus ucapan terima kasih kami Gledek 99 atas donatur yang telah diberikan sehingga membantu terlaksananya pameran kedua dan pertama kami di luar lingkungan kampus. Tak lupa Sponsor pameran logonya terpajang di halaman paling belakang, yakni: Radio Unisi, Radio Swaragama, Gelaran Budaya dan MSD (modern School of Design).
Kami bersyukur telah dapat menyelanggarakan sebuah acara pameran walaupun sangat sederhana namun sungguh mewah buat kami yang saat itu masih tercatat sebagai mahasiswa semester IV Jurusan Seni Murni Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta. Kegiatan yang berlangsung mulai tangal 1-7 Agustus 2001 adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga!.
Yak Sip!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar